
Wawasan Integrasi Ilmu: Penguatan Kolaborasi Ilmu Keagamaan dan Non-Keagamaan di UIN Antasari
Pada hari Selasa, 21 Mei 2024, Seminar Wawasan Integrasi Ilmu Bagi Dosen Ilmu Keagamaan berhasil diselenggarakan di Auditorium Mastur Jahri, Kampus 1 UIN Antasari Banjarmasin. Acara ini digagas oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Antasari dan dihadiri oleh 144 dosen dari lima fakultas yang ada di lingkungan UIN Antasari, yaitu Fakultas Syariah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta Fakultas Ushuluddin dan Humaniora.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ketua Program Studi S2 Ilmu Tasawuf, Muhammad Iqbal M.A., Ph.D., serta Prof. Drs. Sutiman B. Sumirto, SU., D.Sc, Guru Besar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dalam pemaparannya, Dr. Muhammad Iqbal, M.S.I. menjelaskan tentang Klasifikasi Ilmu dalam Tradisi Islam dari berbagai perspektif, antara lain: 1) Epistemologi; dan 2) Hukum. Beliau juga menekankan pentingnya integrasi ilmu yang menghubungkan ilmu keagamaan dan non-keagamaan untuk saling memperkaya (mutually enriching), saling memperbarui (mutually renewing), dan saling mencerahkan (mutually illuminating). Menurutnya, integrasi ilmu bukan hanya sekadar menggabungkan ilmu keagamaan dengan ilmu non-keagamaan, melainkan juga bertujuan untuk memperluas wawasan secara komprehensif tanpa mengubah esensi ilmu itu sendiri.