
UIN Antasari Banjarmasin Luncurkan Aplikasi Kindai, Fasilitasi Penyimpanan Berkas Daring untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan
BANJARMASIN, 2 Januari 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin baru saja meluncurkan Kindai, sebuah aplikasi penyimpanan berkas berbasis cloud yang dirancang khusus untuk mempermudah pengelolaan dokumen oleh dosen dan tenaga kependidikan. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja dan memperlancar kolaborasi antar civitas akademika.
Kindai dibangun menggunakan teknologi open-source terkemuka, ownCloud, yang memungkinkan pengelolaan berkas daring secara terpusat dan aman. Aplikasi ini merupakan bagian dari upaya transformasi digital UIN Antasari, yang bertujuan untuk menciptakan sistem kerja yang lebih modern dan terintegrasi.
Istilah “Kindai,” berasal dari bahasa Banjar yang berarti pondok penyimpanan padi, mencerminkan semangat inovasi sekaligus menggambarkan nilai-nilai lokal yang tetap dijaga dalam era digital.
Dr. Rahman Helmi, M.S.I., Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (UTIPD), menyampaikan bahwa peluncuran Kindai menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi digital kampus. “Melalui aplikasi ini, para dosen dan tenaga kependidikan dapat menyimpan, berbagi, dan mengelola dokumen penting dengan lebih aman dan efisien,” ujar Dr. Rahman dalam acara peluncuran pada Kamis (2/1).
Fitur Utama Kindai:
- Penyimpanan Terpusat: Pengguna dapat menyimpan dokumen penting seperti silabus, materi kuliah, dan laporan administratif dalam satu platform yang terintegrasi.
- Akses Mudah: Berkas dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui komputer atau perangkat seluler.
- Berbagi Aman: Pengguna dapat berbagi berkas dengan rekan sejawat melalui tautan yang dapat disesuaikan dengan tingkat akses, baik publik maupun yang dilindungi kata sandi.
- Kendali Data: Semua data disimpan di server lokal UIN Antasari, memastikan tingkat keamanan dan privasi yang tinggi.
Erwinsyah, M.Kom., salah satu tim pengembang UTIPD, menjelaskan bahwa pengembangan Kindai melibatkan kolaborasi erat antara tim internal kampus dan komunitas pengembang ownCloud. “Kami telah menyesuaikan teknologi ownCloud agar dapat memenuhi kebutuhan spesifik perguruan tinggi dan memastikan aplikasi ini mudah diakses serta digunakan oleh seluruh staf akademik,” kata Erwinsyah.

Untuk mempermudah penggunanya, UIN Antasari juga menyelenggarakan tutorial penggunaan aplikasi Kindai yang mencakup pembuatan akun, pengunggahan berkas, hingga berbagi dokumen secara aman. Dengan adanya Kindai, UIN Antasari berharap dapat menciptakan ekosistem kerja yang lebih produktif dan sejalan dengan visi untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul.
“Aplikasi ini menjadi langkah awal dalam perjalanan panjang transformasi digital di kampus kami, menuju era yang lebih efisien dan ramah teknologi,” tutup Erwinsyah.
Untuk akses Kindai, bisa mengunjungi laman berikut: https://kindai.uin-antasari.ac.id/
Untuk pendaftaran akun, silakan ajukan permohonan melalui: https://salam.uin-antasari.ac.id/, kemudian pilih unit kerja UTIPD.
Tutorial penggunaan Kindai, silakan klik laman: https://kindai.uin-antasari.ac.id/index.php/s/jAl6C5XuR6e6pic.